Selasa, 22 Mei 2012

EXXON, BP, MEDCO LAMPAUI TARGET PRODUKSI

Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) mengungkapkan bahwa dari 50 produsen minyak, hanya ada 5 kontraktor kontrak kerjasama migas (KKKS) yang bisa memenuhi produksi minyak di kuartal pertama 2012.

"Dari 50 produsen minyak, hanya lima kontraktor yang mencapai target yang ditetapkan, enam dalam tahap pembangunan, sisanya tidak mencapai target," kata Deputi Pengendalian Operasi, BPMIGAS, Rudi Rubiandini di Gedung DPR, Jakarta Selasa (22/5/2012).

Lima kontraktor yang berhasil mencapai target tersebut adalah Exxon Mobil Oil Indonesia, BP Berau, Medco E&P Indonesia (S&C Sumatera), Kangean Energy, dan JOB Peramina-Costa (Gebang).

Kelima KKKS itu adalah, Exxon Mobile Oil Indonesia target 3.190 bopd dan realisasinya 3.589 bopd. BP Berau (Tangguh) target 6.000 bopd realiasi 6.367 bopd. Medco E&P target 6.800 bopd realiasi 6.907 bopd. Kangean Energy Ind target 1.500 bopd realiasi 1.510 bopd. JOB-P Costa Int Group 27 bopd realiasi 33 bopd.
"Dari 50 an KKKS yang beroperasi 39 KKKS belum bisa memenuhi target. Hanya 5 KKKS yang sudah mencapai target minyak di APBN-P 2012 ini," papar Kepala BP Migas R Priyono.

Tidak tercapainya target produksi minyak disebabkan hilangnya kesempatan produksi sebesar 49 ribu barel per hari. Sebanyak 40 ribu bopd di antaranya disebabkan oleh kekurangan produksi dari 10 kontraktor besar, antara lain PHE West Madura Offshore (WMO), Chevron Pacific Indonesia, Pertamina EP, dan Total E&P Indonesia.

Misalnya, Lapangan Tunu, Total E&P yang mengalami peningkatan kandungan air, serta keterlambatan investasi oleh PHE WMO yang menyebabkan pengembangan lapangan terhambat. (Sumber: http://www.inilah.com/)