Selasa, 22 Mei 2012

TARGET LIFTING MIGAS 2013 SEBESAR 2,3 JUTA BOEPD

Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS)  memperkirakan produksi minyak siap jual (lifting) minyak dan gas pada tahun 2013 dapat mencapai 2,2 juta hingga 2,3 juta barel setara minyak per hari, lebih tinggi dari usulan yang diajukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama sebesar 2,1 juta barel setara minyak per hari.

Target lifting minyak dan gas sebesar 2,2 juta hingga 2,3 juta barel setara minyak per hari terdiri dari lifting minyak sebesar maksimal 910.000 barel per hari dan lifting gas sebesar 7.733 juta kaki kubik per hari (MMscfd) atau setara 1,334 juta barel minyak per hari.

Angka yang diusulkan BPMIGAS untuk lifting minyak tersebut jauh lebih tinggi dari angka yang diusulkan olah Kontraktor KKS yaitu sebesar 846.000 barel per hari.

"Prognosa kami, lifting minyak untuk tahun depan itu berkisar antara 880.000-910.000 barel per hari," ujar Kepala BPMIGAS R.Priyono dalam paparan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa, 22 Mei 2012.  

Lifting minyak 2013 mengandalkan tambahan produksi dari 15 lapangan adalah lapangan Karendan dengan operator Salamander Bengkanai Energi Ltd, lapangan South Mahakam dengan operator Total E&P Indonesie, lapangan Gundih dengan operator Pertamina, lapangan South Mahakam Phase 2  dengan operator Total E&P Indonesie, lapangan Letang, Tengah dan Rawa  dengan operator ConocoPhillips, dan Pondok Makmur Phase 1 dengan operator Pertamina EP.
Kemudian Lapangan Anoa  dengan operator Premier Oil Natuna Sea BV, lapangan Duri Area 13  dengan operator Chevron Pacific Indonesia,  lapangan GG dan UL dengan operator Pertamina Hulu Energi ONWJ,  lapangan Jambu Aye Utara dengan operator Eni Krueng Mane Ltd, lapangan Rantau dengan operator Pertamina EP, lapangan Talang Jimar dengan operator Pertamina EP, lapangan Banyu Urip dengan operator Mobil Cepu Ltd, dan lapangan Jambi Merang dengan operator JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang. (DWI)