Senin, 18 Juni 2012

GENTING OIL MULAI PENGEBORAN EKSPLORASI


Jakarta - Genting Oil Kasuri Pte Ltd akan memulai pengeboran eksplorasi di Blok Kasuri yang berlokasi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada September nanti.

Di sisi lain, South Madura Exploration Company Ltd (SMEC) anak usaha MEO Australia Limited, atau dengan kode saham di ASX MEOAY mendapatkan persetujuan dan Ditjen Migas untuk mengakuisisi 60% kepemilikan saham AED South Madura PSC sehingga anak usaha MEO itu kini menjadi operator di blok itu.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengatakan Blok Kasuri masih fase eksplorasi dan belum berproduksi.

“Sebenarnya sumur yang dibor sudah dua buah dengan hasil gas yang sangat bagus. Kini menambah sumur berikutnya, jadi September nanti merupakan pengeboran lanjutan saja,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Senin (18/6).

Genting Oil memulai kegiatan sosialisasi pengeboran pada Juni ini. Pengeboran akan dilakukan di sumur eksplorasi Bedidi-1 di wilayah Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Sementara itu, Coordinator External Affairs Genting Oil Ermon Idrus mengharapkan adanya dukungan penuh dan masyarakat di wilayah Distrik Kokas dan Bomberai, Kabupaten Fakfak.

“Pelaksanaan kegiatan eksplorasi kami akan mengoptimalkan potensi lokal agar kehadiran perusahaan meinbawa manfaat positif bagi pemerintah dan masyarakat sekitar,” ujar Ermon.
Secara total, Genting Oil Kasuri mempersiapkan 12 lokasi sumur eksplorasi dan survei seismik tiga dimensi (3D) seluas 200 kilometer persegi di Blok Kasuri, Teluk Bintuni, Papua Barat. Kegiatan itu berlangsung sejak 2011 hingga 2014.

Jika Genting Oil berhasil menemukan cadangan migas baru dan dikelola dengan baik, diharapkan bisa meningkatkan pembangunan daerah dan memberikan kesejahteraan bagi warga sekitar operasi migas.
Selain di Blok Kasuri, Genting Oil juga mengelola Blok Northwest Natuna di Laut Natuna yang saat ini sudah berproduksi.

Akuisisi South Madura
Sementara itu, adanya persetujuan dad regulator terhadap akuisisi MEO Australia Limited untuk mengakuisisi 60% kepemilikan saham AED South Madura PSC merupakan tindak lanjut dan transaksi bisnis kedua perusahaan yang dilakukan pada 28 Desember 2011.

Nilai transaksi ketika itu mencapai US$0,3 juta. Dengan adanya persetujuan akuisisi itu, kepemilikan SMEC terhadap South Madura PSC menjadi 90%. Sisanya dimiliki oleh PT Eksindo Saouth Madura.

Blok South Madura PSC terletak di onshore Pulau Madura dengan luas areal 1.586 km2. Berkaitan dengan persetujuan itu, CEO MEO Jurgen Hendrich mengemukakan pihaknya sangat gembira dengan keluarnya persetujuan dad transaksi itu.

“MEO telah berusaha masuk ke PSC selama beberapa tahun. Konsistensi dengan strategi kami untuk mendapatkan posisi ekuitas tinggi dalam izin prospektif dan menambahkan nilai teknis menjelang mencari mitra untuk mendanai pengeboran.” (Sumber Bisnis Indonesia)