Senin, 13 Agustus 2012

BPMIGAS SETUJUI 12 POD

Jakarta—Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) telah menyetujui rencana pengembangan 12 lapangan migas dengan estimasi investasi mencapai sekitar US$ 830 juta. Proyek-proyek diharapkan bisa mulai berproduksi (onstream) dari tahun 2012 sampai 2014. Diharapkan pada puncak produksinya bisa menghasilkan minyak dan kondensat sebesar 14.000 barel per hari (BOPD) serta gas sebesar 150 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

“Dari awal tahun 2012 hingga 10 Agustus 2012, BPMIGAS telah menyetujui 12 rencana pengembangan. Kami berharap semua pihak bisa mendukung proyek-proyek ini sehingga bisa segera memberikan kontribusi bagi produksi migas nasional,” ujar Deputi Perencanaan BPMIGAS, Widhyawan Prawiraatmadja di Jakarta, Senin (13/8).

Termasuk rencana pengembangan yang disetujui BPMIGAS adalah revisi Plan of Development (POD) pertama Lapangan Kepodang dengan operator Petronas Carigali Muriah Ltd dan POD Lapangan Sapi Phase-2 dengan operator Chevron Indonesia Company. Lapangan Kepodang merupakan bagian dari Blok Muriah. Lapangan gas ini diperkirakan akan mulai onstream pada kuartal kedua 2015 dengan estimasi laju produksi puncak mencapai 116 MMSCFD. Pengembangan lapangan ini diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar US$ 545 juta yang terdiri atas US$ 159,7 juta untuk pemboran dan US$385,3 untuk fasilitas dan konstruksi.

Sedangkan Lapangan Sapi yang dikembangkan oleh Chevron Indonesia Company merupakan bagian dari Blok East Kalimantan. Pengembangan tahap kedua (Phase 2) dari lapangan ini diharapkan bisa onstream tahun ini dengan estimasi laju produksi puncak mencapai 266 BOPD untuk minyak dan kondensat, 7,29 MMSCFD untuk gas, dan 153 MMSCFD untuk LPG. Proyek ini diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar US$ 157,54 juta.

Sampai saat ini, BPMIGAS sudah menerima 39 usulan POD. Dari usulan yang masuk tersebut, 12 usulan sudah disetujui, 5 usulan dikembalikan, dan 22 usulan sedang dalam proses. “Kami memprioritaskan untuk segera membuat keputusan untuk usulan-usulan yang sedang dalam proses ini,” ujar Widhyawan. (*)

DAFTAR RENCANA PENGEMBANGAN (POD) YANG TELAH DISETUJUI
No. Nama Proyek Jenis POD KKKS Estimasi Investasi Estimasi
Onstream
Estimasi Laju Produksi Puncak
1. Vita Laras A-01 POP CNOOC SES Ltd. US$ 9,15 Juta Q2 2012 Minyak+Kondensat 800 BOPD
2. Karang Luhur (KRL-1) POP PT. Pertamina EP US$ 2,08 Juta Agustus 2012 Minyak+Kondensat 684 BOPD; Gas 8,35 MMSCFD
3. Petapahan Phase-1 POFD PT Chevron Pacific Indonesia US$ 44,09 Juta 2012 Minyak+Kondensat  6.191 BOPD
4. Duri Area-8 Rindu POFD PT Chevron Pacific Indonesia US$ 48,68 Juta 2012 Minyak+Kondensat
3.730 BOPD
5. Pondok Berkah-01 ST POP PT Pertamina EP US$ 1,94 Juta September 2012 Minyak+Kondensat 628 BOPD; Gas 8,5 MMSCFD
6. Lapangan Kepodang POD I Revisi Petronas Carigali Muriah Ltd. US$ 545 Juta Q2 2015 Gas 116 MMSCFD
7. North Klalin-1 POP PetroChina International (Bermuda) Ltd. US$ 0,62 Juta Mei 2012 Minyak+Kondensat 150 BOPD; Gas 3 MMSCFD
8. Sumur North Central Java (NCJ-B1) POP PT Pertamina EP US$ 1,52 Juta Oktober 2012 Gas 1.5 MMSCFD
9. Phase-2 Lapangan Sapi POD Chevron Indonesia Company US$ 157,54 Juta 2012 Minyak+Kondensat 266 BOPD; Gas 7,29 MMSCFD; LPG 153 MMSCFD
10. Sumur NKT-1 POP PT Pertamina EP US$ 13,75 Juta 2013 Minyak+Kondensat 39,65 BOPD; Gas 5 MMSCFD
11. Sumur TBR-2ST POP PT Pertamina EP US$ 4,83 Juta 2013 Minyak+Kondensat
930 BOPD
12. Sumur Jorang Deep-1 POP PT Chevron Pacific Indonesia US$ 0,48 Juta Q3 2012 Minyak+Kondensat
460 BOPD