Presiden Direktur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Salis Aprilian menyatakan beberapa blok yang diincar perusahaan berada di wilayah Timur Tengah, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.Akuisisi blok-blok tersebut diperlukan untuk mendongkrak produksi PHE yang saat ini masih berada di angka rata-rata 62 ribu barrel per hari hingga 90-an ribu barel per hari.
PHE kini memiliki sekitar 8 blok di tujuh negara, yakni Malaysia, Vietnam, Australia, Qatax; Sudan, Irak, dan Libya. Dari delapan blok tersebut, hanya blok yang berada di Malaysia,Vietnam, dan Australia yang memasuki tahap produksi.
Blok-blok yang berada di kawasan Timur Tengah masih dalam tahap eksplorasi. Blok terse-but adalah Blok 3 di Qatar, Blok 13 di Sudan, BIok 13W]) di Irak, serta Blok 17-3 dan Blok 123-3 di Libya. Eksplorasi di Libya dan Irak te-ngah dihentikan untuk sementara akibat kondisi keamanan yang belum memungkinkan.
Sementara blok di Malaysia dan Australia sudah memasuki fase produksi, namun hasilnya tak signifikan.