Wartawan Kompas Subur Tjahjono melaporkan, tawaran Irak itu
disampaikan Hussein kepada Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang
menemui Hussein di kantornya di Baghdad Rabu (15/8/2012) siang waktu setempat
atau Rabu malam WIB.
Menanggapi tawaran itu, Sjafrie menyatakan akan
meneruskannya dengan dua jalur, yaitu melaporkan ke Menhan Purnomo Yusgiantoro
dan melalui Dubes Indonesia untuk Irak Safzen Noerdin.
Safzen mengatakan, peluang ini harus segera diambil
oleh Pertamina. "Negara lain susah
untuk menembus Irak, kita malah ditawar-tawari. Perlu segera ditindaklanjuti
oleh Pertamina," ujar Safzen. (Sumber : Kompas)