Jakarta - Untuk
meningkatkan kapasitas pasokan listrik di kepulauan Bangka-Belitung, PT PLN
(Persero) akan menyewa PLTU Air 2x30 Megawatt yang terletak Desa Air Anyer,
Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Propinsi Bangka Belitung.
Rencananya, PLTU Sewa
ini akan dibangun oleh Konsorsium PT. Capital Turbines Indonesia dan PT Odira
Energy Persada. Pada Rabu (15/8) di PLN Kantor Pusat, Direktur Utama PLN Nur
Pamudji bersama Direktur Utama PT. Capital Turbines Indonesia Djani Sutedja
menandatangani perjanjian kerjasama kontrak PLTU Sewa Air Anyer 2x30 MW.
Nantinya PLTU Sewa Air
Anyer ini akan menyuplai energi listrik
ke Sistem Bangka Belitung sebesar ± 350,4 GWh per tahun dan PLN akan menyewa
PLTU ini selama 9 tahun dengan nilai kontrak sewa sebesar 5.5550 Cent USD/kWh.
Melalui Jaminan
Pelaksanaan dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka
Belitung sebesar USD 973.236, proyek ini dijadwalkan COD (Commercial Operation
Date) untuk unit 1 adalah 24 bulan setelah dimulainya pelaksanaan pembangunan
konstruksi dan untuk unit 2 sekitar 26 bulan. Adapun Jangka waktu pembangunan
PLTU Sewa Air Anyer 2 x 30 MW untuk
pelaksanaan kontruksi adalah selama 2 tahun
Menurut Dirut PLN Nur
Pamudji, pihaknya sangat membutuhkan pembangunan PLTU secepat mungkin.
"Saya harapkan, PLTU ini bisa dibangun dengan cepat, mengingat pertumbuhan
listrik yang semakin cepat pula. Saat ini pertumbuhan listrik mencapai 9,2%.
Agar suplai listrik bisa cepat, diperlukan cara baru pelelangan pengadaan
pembangkit. Kan, kita tahu berapa kebutuhan PLTU yang akan dibangun dalam lima
tahun mendatang. Kenapa tidak lelangnya disekaliguskan misalnya satu kali
lelang untuk 30 PLTU yang skala kecil," kata Nur.
Sementara itu, Dirut PT.
Capital Turbines Indonesia, Djani Sutedja, sebagai perwakilan konsorsium yang
membangun PLTU Air Anyer ini bertekad akan melaksanakan pembangunan sesegera
mungkin. "Kami upayakan pembangunannya dapat dilakukan secepat mungkin
dengan kualitas terbaik. Karena kami pun mempunyai pengalaman dalam
pengembangan listrik di Pulau Bintan. Terimakasih atas kepercayaan PLN kepada
kami," ucapnya. (*)